TIDAK ADA REMEDI DI AKHIRAT


Perjalanan hidup manusia bagaikan kapal yang hendak berlayar, dengan tujuan pulau tertentu sebut saja dunia. Di dalam kapal tersebut berbagai macam  lintas agama, lintas Negara, lintas kebudayaan, dan lintas peradaban.
Sebelum turun atau mendarat pada suatu pelabuhan sang nahkoda menyampaikan sebuah instruksi  atau sebuah perintah kepada penumpang yang hendak mendarat kepelabuhan, ketika itulah sang nahkoda memerintahkan kepada penumpang agar mempersiapkan bekal sebanyak mungkin agar  perjalanan selanjutnya mendapatkan kemudahan seperti apa yang di perintahkan oleh sang nahkoda.  Ketika itu penumpang mengerti apa yang telah di perintahkan kepadanya.
Penumpang tersebut berbagai macam pula tingkah lakunya ada yang baik, yang jahat, ada yang rajin dan ada juga yang pemalas. Itulah sifat manusia, manusia di beri kesempurnaan akan tetapi di berikan pula kekurangan agar ada  keseimbangan, ketika insan manusia di lahirkan telah di perinyahkan utuk mematuhi apa yang telah di perintahkan dan menjauhi apa yang telah dilarangnya.
Maka dari itu mulai dari sekarang mari kita perbanyak amal agar selamat di dunia dan di akhirat

Tidak ada komentar: